Laju Vaksinasi Covid-19 Turun Hampir 50 Persen di Agustus 2022

Laju Vaksinasi Covid-19 Turun Hampir 50 Persen di Agustus 2022
Seorang pedagang menerima dosis vaksin Sinovac Biotech China untuk Covid-19 di Pasar Tanah Abang. (ist)

Jakarta, (afederasi.com) - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan jumlah suntikan vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama, kedua dan ketiga, di Tanah Air terus mengalami penurunan sejak Mei. Bahkan pada bulan Agustus, laju penurunan tersebut hampir mencapai 50 persen dibandingkan Mei.

“Sayangnya laju suntikan atau jumlah suntikan yang dilakukan setiap bulannya terus mengalami penurunan sejak bulan Mei. Jika dibandingkan pada bulan Mei lalu, laju suntikan baik dosis satu, dua dan tiga sempat mencapai tujuh juta suntikan. Sedangkan di bulan Agustus ini hanya sekitar 3,8 juta suntikan atau berkurang hampir 50 persennya,” ungkap Wiku.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Indonesia, menurutnya, masih di bawah 80 persen, sedangkan dosis ketiga masih sebesar 25 persen. Sementara menurut data pemerintah, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 86,62 persen.

Pemerintah, kata Wiku, akan terus melakukan upaya akselerasi cakupan vaksinasi untuk mengantisipasi kenaikan kasus penularan Covid-19 yang pada akhir-akhir ini lebih didominasi oleh sub-varian omicron, yaitu BA.4 dan BA.5. Selain itu, Wiku juga mengimbau pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk mengidentifikasi kendala yang dialami dalam meningkatkan cakupan vaksinasi dosis dua dan tiga, untuk dilaporkan kepada pemerintah pusat.

“Tidak lelah saya ingatkan bahwa vaksinasi dan protokol kesehatan harus terus kita tingkatkan sebagai dua kunci sukses hidup berdampingan dengan Covid-19,” kata Wiku. (dn)